Berita terupdate yang perlu anda ketahui :)
BERITA TERUPDATE
Mengatasi Rasa Cemburu yang Berlebih
Cemburu sering disebut tanda cinta, tapi tak jarang rasa cemburu malah
jadi bumerang dalam hubungan. Cemburu berlebihan sering menjadi alasan
suatu hubungan menjadi berantakan.
Saat cemburu berlebihan
melanda, jangan buru-buru terbawa emosi. Atasi dulu perasaan tersebut,
sehingga pikiran Anda lebih jernih. Ini caranya!
1. Jaga jarak
Saat
rasa cemburu datang, emosi Anda pasti berkobar. Ketimbang Anda
meledak-ledak di depan pasangan, lebih baik jaga jarak terlebih dahulu.
Jika suasana hati Anda sudah lebih tengang, maka segalanya bisa
dibicarakan.
2. Bicara
Setelah emosi
terkendari, ajak pasangan Anda untuk berbicara dari hati ke hati.
Jelaskan padanya perasaan Anda. Siapa tahu kalian berdua bisa berembuk
dan mendapatkan jalan ke luar yang terbaik.
3. Jangan asal menuduh
Jangan
langsung melabrak kekasih begitu saja ketika melihatnya bersama orang
lain. Pastikan dulu apa yang terjadi. Berilah kesempatan kekasih Anda
untuk menjelaskan. Jangan sampai tuduhan Anda tidak berdasar.
4. Beri contoh
Jika
memang Anda tak mau pasangan terlalu dekat dengan orang lain, Anda pun
harus melakukan hal yang sama. Jika ingin perasaan Anda dijaga,
pastikan juga Anda telah menjaga perasaannya.
5. Hargai diri sendiri
Terkadang
rasa cemburu berlebihan timbul karena Anda kurang percaya diri.
Ingatlah, kekasih telah menjatuhkan pilihannya pada Anda. itu berarti
ada kelebihan di diri Anda yang tak ia temukan di diri orang lain. Jadi
buat apa cemburu berlebihan?
Apapun alasannya, sesuatu yang
berlebihan tidak pernah baik. Termasuk cemburu berlebihan. Jadi jangan
sampai emosi menguasai akal sehat Anda. Selamat berbahagia!
Sumber : http://id.she.yahoo.com/mengatasi-rasa-cemburu-yang-berlebih.html
Ciri Pria Posesif yang Harus Diketahui Wanita!
Oleh Fidelia | ghiboo.com – Rab, 29 Feb 2012 19:34 WIB
Ghiboo.com - Wanita adalah mahluk yang paling suka
diperhatikan. Hanya saja, kalau perhatian itu sudah berlebihan, bukan
membuat senang tapi justru akan membuat wanita menjadi tidak nyaman.
Hubungan
yang sehat selalu ditandai sikap-sikap saling menghormati kebebasan
pribadi pasangan, tetapi tetap dalam kerangka komitmen yang sehat. Tapi
kalau sudah ada sikap posesif yang berlebihan akan menjadi tidak sehat.
Agar tidak kecewa nantinya, bagi para wanita perhatikan ciri pria posesif yang di-sharing times of india, berikut ini:
Bersikeras mengetahui keberadaan Anda
Tanda
paling jelas dari kekasih posesif adalah selalu ingin mengontrol hidup
Anda. Tidak dapat menghubungi melalui telepon, dia akan menginterogasi
Anda untuk mendapatkan jawaban rinci dan detail.
Menghubungi berkali-kali
Dia
akan menghubungi Anda berkali-kali dalam sehari hanya untuk memastikan
bahwa Anda baik-baik saja. Tentu saja ini bisa mengganggu, apalagi bila
dia sampai mengirim SMS atau menelepon Anda meski sudah larut malam.
Sikap over protektif bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman.
Menganggap Anda teman dia satu-satunya
Baginya,
Anda adalah segalanya. Dia juga menuntut Anda berlaku demikian. Semua
hal yang dia lakukan harus dilalui berdua. Lama kelamaan, hal ini tentu
bisa membuat Anda sulit bergerak.
Dia ingin Anda benar-benar kenali kehidupannya
Banyak
wanita berpikir, kecemburuan dari kekasih mereka akan membuat wanita
merasa dihargai dan penting. Perbedaan antara cemburu dan posesif
adalah ketika kekasih tidak puas dengan hanya mengetahui bahwa orang
itu memperhatikan Anda. Dia akan menggali lebih lanjut dan bertanya
seputar pendapat Anda tentang dirinya.
Selalu mengatur dalam segala hal
Seorang
wanita membutuhkan ruang untuk bisa melakukan banyak hal, dan yang
terpenting adalah saat berbusana. Tapi, pria posesif akan selalu ingin
mengatur soal urusan pakaian pasangannya. Jika selalu mengkritik Anda,
misalnya soal cara berpakaian, si dia termasuk dalam kategori posesif.
Membatasi ruang gerak Anda
Kebanyakan
pria posesif tidak suka pasangan mereka menghabiskan waktu bersama
keluarganya. Jika si dia mulai tak suka dengan kedekatan Anda dengan
keluarga, Anda harus berhati-hati, itu masuk dalam kategori posesif.
So girls, apakah kekasih Anda termasuk dalam kategori ini?
Sumber : http://id.she.yahoo.com/ciri-pria-posesif-yang-harus-diketahui-wanita-123424827.html
Yakin Anda Sudah Mencuci dengan Benar?
Oleh Farnoosh Torabi
Ada berita baik bagi Anda yang benci
mencuci pakaian. Mungkin Anda tidak perlu sering-sering mencuci baju.
Menjaga pakaian kita supaya dalam kondisi baik agar dapat bertahan lama
memang penting. Tetapi menurut beberapa ahli, mencuci secara konstan
tidak selalu menjadi cara menghemat biaya.
Mary Kate McGrath,
editor senior di Real Simple, membagi beberapa saran dalam mencuci,
mulai dari denim, legging, rok, hingga bra.
DenimDenim
tidak gampang kotor, sehingga dapat dikenakan beberapa kali sebelum
dilemparkan ke keranjang pakaian kotor. McGrath mengatakan, mencuci
denim terlalu sering dapat menyebabkan warnanya memudar, sehingga
baliklah saat Anda mencucinya, gunakan air dingin dan keringkan.
Pakaian itu akan menjadi sedikit kaku pada awalnya, namun akan dapat
bertahan lama.
Hal itu tidak berlaku untuk jegging atau jeans
legging. Pakaian itu mengandung spandex, sehingga perlu dicuci setiap
kali habis dipakai, untuk mencegah bagian lutut menjadi longgar. Lalu
jemurlah untuk mengeringkannya.
Celana panjang dan pakaian khaki
Karena
Anda cenderung mengenakan celana panjang di dalam kantor yang suhunya
terkontrol, maka Anda dapat mengenakannya empat sampai lima kali
sebelum mencucinya, terutama jika Anda memiliki kebiasaan mengganti
pakaian setelah pulang kantor.
Namun McGrath mengatakan, jika
celana yang Anda kenakan merupakan pasangan dari setelan jas, carilah
jaket yang cocok, bahkan jika pakaian itu tidak kotor. Bersihkan
keduanya dengan cara dry-clean pada waktu yang bersamaan.
"Setelan itu akan bertahan selama sepuluh tahun," kata McGrath.
"Ini
mungkin terdengar janggal, namun sebaiknya Anda mencuci setelan secara
bersamaan, bahkan jika salah satunya baru saja dipakai. Supaya tidak
terlalu memudar," tambahnya.
Celana dengan warna terang seperti
khaki lebih rentan terhadap kotoran, jadi seperti mencuci pakaian
lainnya, hilangkan noda sesegera mungkin dengan menggunakan tisu
penghilang noda.
Rok
"Dengan mengasumsikan
bahwa Anda tidak melakukan sesuatu yang berat dengan menggunakan rok,
Anda dapat mengenakannya selama beberapa kali sebelum dicuci," kata
McGrath. Ini berlaku terutama untuk rok berbentuk A atau balon yang
tidak terlalu banyak menyentuh tubuh.
BlazerBlazer
biasanya dikenakan di atas blus atau kamisol, sehingga tidak memerlukan
perawatan yang lebih. Meskipun jaket itu terkena bau yang berasal dari
makanan, rokok, atau parfum. Angin-anginkan di luar jendela anda, atau
semprot dengan pewangi pakaian sebelum dimasukkan ke dalam lemari
pakaian Anda.
Pakaian dalam
Bra tidak
bersentuhan langsung dengan ketiak, jadi dapat digunakan beberapa kali.
Tetapi karena karetnya butuh 24 jam untuk mengembalikan kelenturannya,
lebih baik ganti pakaian dalam dan hindari mengenakan bra yang sama
selama dua hari berturut-turut.
Gaun malam dan piyama"Orang-orang
cenderung berkeringat dan melepaskan sel kulit mati pada malam hari,
sehingga akan lebih baik jika Anda mencuci piyama dua kali lebih sering
dari mencuci seprai," kata McGrath.
Gaun dan atasan
Kunci
untuk menjaga atasan dan gaun terbebas dari noda adalah dengan
menghindari pemakaian deodoran secara berlebihan, dan lakukan
pemeriksaan ketat terhadap noda sebelum disetrika, sehingga noda tidak
tertinggal di pakaian. Kecuali jika pakaian Anda merupakan pakaian
formal atau semi formal. Dalam kasus itu, Anda dapat membersihkan
dengan cara dry-clean setelah setiap kali dikenakan, untuk menghindari
noda membandel di dalamnya.
Pakaian renang
Garam
dan klorin akan menggerogoti serat-serat pada pakaian renang Anda.
Cucilah dengan menggunakan tangan, gunakan air dingin, dan deterjen
yang lembut, keringkan dengan di angin-anginkan agar menjaganya tetap
berada dalam kondisi baik.
Kaus, tank top, dan kamisol
Pakaian-pakaian
jenis ini menempel langsung dengan tubuh, jadi harus sering-sering
dicuci. Cucilah pakaian-pakaian ini dengan menggunakan air hangat.
Sumber : http://id.she.yahoo.com/yakin-anda-sudah-mencuci-dengan-benar-.html
Sumber Penyakit yang Berasal dari Tas Anda
Beban pada tas idealnya diletakkan sedekat mungkin
dengan bagian tengah tubuh. Karena itu sebenarnya tas pinggang
merupakan pilihan yang ideal walau jauh dari kesan bergaya.
Selain sepatu, tas merupakan sahabat wanita sehari-hari. Rata-rata para
wanita selalu membawa tas untuk pergi ke berbagai kesempatan. Tas
dengan setia mengikuti kemanapun perjalanan si pemiliknya dengan
membawa berbagai barang-barang. Perjalanan sehari-hari mulai dari
rumah, mobil, kantor sampai ke toilet umum, tas akan selalu diajak
serta.
Tapi tahukah Anda bahwa diam-diam tas Anda bisa menyimpan dan menyebabkan beberapa jenis penyakit?
Cermati beberapa hal ini agar terhindar dari sumber penyakit yang bisa disebabkan dari tas tangan Anda.
Terlalu berat
Hobo
bag atau berbagai model tas besar memang terkesan bergaya. Tak hanya
gaya, tas tersebut juga fungsional karena bisa memuat berbagai hal yang
diperlukan. Idealnya tas yang dibawa sehari-hari, memiliki berat 1 kg
atau maksimal 10% dari berat tubuh.
Sakit pada area sekitar
leher, pundak, serta punggung umum terjadi pada wanita yang hobi
membawa tas berat. Beberapa wanita bahkan juga bisa mengalami sakit
kepala akibat beban berat pada pundak dan tangan mereka.
Kuras
tas Anda paling tidak satu minggu sekali. Keluarkan benda-benda yang
sudah tidak terpakai atau tidak diperlukan. Wanita sering membawa
barang-barang yang tidak dibutuhkan dan hanya menjadi barang yang
membuat tas semakin berat. Maksimalkan gadget Anda untuk menggantikan
fungsi buku catatan, agenda, atau cermin.
Jangan simpan laptop
atau benda berat di dalam tas tangan. Bagi beban Anda ke tas lain
sehingga tidak ada tumpuan berat yang besar ke satu bagian tubuh saja.
Beberapa
rumah mode terkemuka yang tanggap dengan permasalahan tersebut kini
telah menyediakan tas dengan variasi ukuran untuk membantu wanita
membawa beban yang lebih sehat. Prada, Celine, Tod's, Hermès dan
beberapa merek lainnya kini telah merilis tas dengan berbagai ukuran
untuk kenyamanan pelanggannya. Untuk satu model tertentu, tas bisa
tersedia dalam ukuran kecil, sedang, dan besar.
Tali yang tipis & panjang
Tas
yang berat ditambah tali yang tipis merupakan kombinasi sempurna untuk
menyebabkan sakit punggung, pundak, dan leher. Tekanan yang berat pada
area yang kecil membuat otot tertekan dan berpotensi menyebabkan sakit.
Tas dengan tali yang lebar bisa mendistribusikan berat lebih baik.
Jika
memilih menggunakan tas dengan tali yang tipis, usahakan bebannya tidak
terlalu berat. Be
Tas
selempang atau postman bag juga bisa menjadi pilihan yang baik karena
bisa menyeimbangkan berat. Menurut British Chiropractic Association tas
selempang yang baik adalah yang bertali pendek sehingga membuat tas
dekat pada tubuh. Tas dengan tali panjang yang mengayun akan menganggu
gerak tubuh dan bergesekan dengan pinggul, punggung, atau bahkan kaki.
Untuk tas laptop, model tas punggung adalah yang paling baik.
Kurang variasi
Keseimbangan
adalah hal yang baik, memakai tas yang sama, di sisi yang sama dalam
waktu lama bisa menyebabkan nyeri pada area tersebut. Usahakan untuk
berganti model tas secara berkala untuk kesehatan otot-otot tubuh.
Gunakan tas tangan, tas punggung, atas tas pundak secara bergantian
untuk mengurangi tekanan yang konstan pada bagian tertentu.
Saat
menggunakan tas yang disandang di bahu usahakan untuk secara berkala
memindahkan tas ke sisi bahu yang lain. Kebiasaan ini bisa mengurangi
risiko nyeri pada sendi dan otot akibat tekanan yang berat dan terus
menerus. Jika kedua pundak sudah terasa sangat nyeri, Anda tak ada
pilihan lain kecuali menggendong tas Anda di depan tubuh untuk
mengurangi rasa sakit.
Kotor
Ini adalah
masalah paling umum yang hampir dimiliki setiap wanita. Tas rentan
dihinggapi kuman. Tas seringkali terekspos dalam lingkungan yang penuh
kuman. Baik itu di kantor, kendaraan umum, atau ruang publik, berbagai
virus dan bakteri bisa bersarang di tas Anda.
Jangan letakkan
tas Anda di lantai toilet apapun alasannya. Begitu juga di lantai
restoran, troli belanja, atau tempat lain yang bisa saja menjadi tempat
transit kuman. Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika menemukan 4
dari 5 tas mengandung kuman salmonella. Selain itu, bakteri lain
seperti E. coli juga ditemukan di beberapa tas.
Karena sering
dibawa ke toilet, kotoran manusia bahkan muntahan juga terdeteksi di
beberapa tas dalam penelitian tersebut. Tutuplah toilet sebelum
menyiram. Jika Anda pergi ke klub, usahakan untuk tidak meletakkan tas
di meja atau di lantai yang mungkin saja terdapat bekas muntahan.
Kuman
bisa menempel dari mana saja. Karena itu jaga kebersihan tas dan
usahakan tidak meletakkan tas di atas tempat tidur atau di meja saat
makan di restoran. Bersihkan tas setiap hari dengan cairan pembersih,
terutama di bagian bawah.
Tas dengan bahan kain memang lebih
rentan kuman menempel ketimbang tas dari bahan kulit atau plastik.
Jangan lupa cuci secara berkala tas Anda terutama tas yang berbahan
kain untuk menjaga kebersihannya. Bersihkan juga isi tas dari
barang-barang yang bisa jadi sarang kuman dan keluarkan sisa makanan
setiap hari.
Sumber : http://id.she.yahoo.com/sumber-penyakit-yang-berasal-dari-tas-anda.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar